PENGANTAR PENDIDIKAN

 LANDASAN KEPENDIDIKAN




PENGERTIAN LANDASAN

Secara leksikal arti Landasan yaitu :
  1. Tumpuan, dasar, alas, merupakan tempat bertumpu/titik tolak atau dasar pijakan.
  2. Titik tolak atau dasar pijakan, dapat bersifat material seperti : landasan pesawat terbang.
Secara konseptual arti landasan yaitu:
Landasan yang bersifat koseptual identik dengan asumsi, adapun asumsi dapat dibedakan menjadi tiga macam asumsi, yaitu aksioma, postulat  dan  premis .
  1. Aksioma: Suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran & bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian.
  2. Postulat     : Pernyataan yang dibuat untuk mendukung sebuah teori tanpa dapat dibuktikan kebenarannya.
  3. Premis        : Pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor & premis minor.
*premis mayor: dari umum ke khusus.
*premis minor: dari khusus ke umum.

PENGERTIAN PENDIDIKAN

  • Pendidikan dalam arti luas
Segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan & sepanjang hidup . Pendidikan telah dimulai sejak manusia ada di muka bumi, bahkan sejak dalam kandungan.
Bentuk kegiatan :
  1. Segala macam pengalaman belajar dalam hidup
  2. Berlangsung  dalam aneka ragam pola & lembaga
  3. Dapat terjadi dimanapun,kapanpun,&siapapun.
  • Pendidikan dalam arti sempit atau sederhana
Pengajaran yang diselenggarakan di sekolah, sebagai lembaga pendidikan formal.
Tujuan:
Pendidikan dalam arti  sempit/sederhana: “upaya untuk membina kepribadian sesuai dengan nilai - nilai di dalam masyarakat & kebudayaan “.
Karakteristik pendidikan dalam arti sempit:
  1. Masa pendidikan berlangsung dalam waktu terbatas yaitu: masa anak – remaja;
  2. Terdapat jenjang dari Pra sekolah – PT.
  3. Lingkungan pendidikan diciptakan khusus untuk menyelenggarakan pendidikan.

JENIS-JENIS LANDASAN PENDIDIKAN

  • Landasan Religius Pendidikan
Yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau kaidah-kaidah agama/Al-Qur’an yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek  pendidikan atau studi pendidikan.
  • Landasan Filosofis Pendidikan
Yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek  pendidikan dan atau studi pendidikan. Mengkaji pendidikan dari sudut filsafat:
  1. Essensialisme yaitu, aliran pendidikan yang menerapkan idealisme & realisme secara eklektik;
  2. Perenialisme, hampir sama dengan essensialisme,namun lebih menekankan pada keabadian atau kehikmatan;
  3. Pragmatisme & progressivisme yaitu,mazhab filsafat pendidikan yang menekankan manfaat kegunaan praktis , adapun progressivisme menekankan kemajuan,mengkritik essensialisme & perenialisme
  4. Rekonstruksionisme, merupakan mazhab kelanjutan progressivisme yang berpandangan  bahwa pendidikan /sekolah hendaknya memelopori pembaharuan kembali atau merekonstruksi kembali masyarakat  agar menjadi lebih baik;
  5. Panca Sila ,merupakan mazhab filsafat tersendiri ,yang menjadi landasan pendidikan bangsa Indonesia;
  • Landasan Sosiologis
Masyarakat  dengan berbagi karakteristik sosiokultural  juga menjadi landasan bagi kegiatan pendidikan suatu masyarakat tertentu.
  • Landasan Kultural
Pengaruh kebudayaan terhadap pendidikan sangat signifikan. Kebudayaan tertentu diciptakan  oleh manusia di masyarakat tertentu atau dihadirkan & diambil oleh masyarakat tersebut & diwariskan melalui pendidikan terhadap generasi berikutnya.
  • Landasan Psikologis
Para ahli psikologi menempatkan bidang ini sebagai ruh pendidikan. Kemampuan seorang pendidik yang menentukan proses pendidikan dapat diukur dari kemampuan pembimbingan & penyuluhan yang tidak dapat dipisahkan  dari psikologi itu sendiri.
  • Landasan Ilmiah dan Teknologi serta Seni
Yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
  • Landasan Yuridis atau Hukum Pendidikan
Yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

  • Fungsi Pendidikan Islam
a. Menumbuhkan dan Memelihara Keimanan
b. Membina dan Menumbuhkan AKhlak Mulia
c. Membina dan Meluruskan Ibadah
d. Menggairahkan amal dan ibadat
e. Mempertebal rasa dan sifat keberagaman serta mempertinggi solidaritas
  • Tujuan Pendidikan dilihat dari lingkup Kegiatan
  1. Tujuan Pendidikan Nasional
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
c. menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

      2. Tujuan Institusional
Perumusan secara umum pola perilaku dan pola kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.

      3. Tujuan instruksional
Rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh siswa setelah melewati kegiatan isntruksional yang bersangkutan dengan berhasil.

       4. Tujuan Kurikuler
Yaitu pola perilaku dan pola kemampuan serta keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.
  • Tujuan Pendidikan dilihat dari lingkup perubahan yang diinginkan pada bidang asasi
  1. Tujuan Individual
    Berkaitan individu-individu dalam proses pembelajaran dengan perubahan yang diinginkan pada tingkah laku.
  2. Tujuan Sosial
    Berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat secara keseluruhan, tingkah laku masyarakat secara umum dan dengan kehidupan ini,serta perubahan yang diinginkan,pertumbuhan,memperkaya pengalaman dan kemajuan yang diinginkan.
  3. Tujuan Profesional
    Berkaitan dengan pendidikan  dan pengajaran sebagai ilmu,seni, profesi dan sebagai suatu aktifitas di antara aktifitas-akifitas masyarakat.


SELAMAT BELAJAR
Annyeong!!
😊😁

No comments:

Post a Comment

Pages